Manchester City sudah mengeluarkan dana sangat besar dengan merekrut banyak pemain bintang demi kemajuan di musim mendatang. Eks pemainnya, Dietmar Hamann menilai kebijakan itu tidak efektif.
City menjadi salah satu yang meramaikan bursa musim panas kali ini. Klub asal Manchester itu telah menggaet nama-nama besar macam Jerome Boateng, Yaya Toure, David Silva dan Aleksandr Kolarov dan menghabiskan biaya nyaris 100 juta pound. Belum puas, City bahkan masih memburu beberapa nama pemain besar lainnya.
Kegagalan menembus zona Empat Besar pada musim lalu menjadi salah satu motivasi City belanja jor-joran. Tetapi sepertinya City tidak belajar dari pengalaman.
Musim lalu pun The Citizens sudah cukup menghabiskan banyak biaya untuk membeli Carlos Tevez, Roque Santa Cruz, Gareth Barry, Emmanuele Adebayor, Kolo Toure dan Joleon Lescott. Hasilnya? Mereka cuma finis di urutan lima dan 'kalah' dari Tottenham Hotspur yang walau minim pemain bintang tapi lebih konsisten.
Hal itulah yang disoroti oleh Hamann. Pemain yang memperkuat City dari 2006-2009 itu tidak sepakat dengan cara yang ditempuh mantan klubnya itu dalam upaya memperoleh kesuksesan.
"Saya tidak melihat City sebagai kompetitor dalam meraih gelar juara. Mareka butuh membawa kontinuitas di tim dan mempertahankan para pemain yang dimiliki,"nilai Hammann di ESPN.
"Mereka harus memilih para pemain yang akan dibeli dengan cermat. Jika mereka terus berbuat demikian saya tidak yakin mereka bisa bersaing dengan Manchester United atau Chelsea," lanjut pemain asal Jerman ini.
"Mereka merombak 10 dari 15 pemainnya setiap musim dan jika terus seperti ini mereka tidak akan kemana-mana. Anda butuh konsistensi dan kesinambungan di dalam sebuah klub. Saya tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan sekarang," pungkas pemain yang kini memperkuat Milton Keynes Dons di League Two tersebut.
Comments :
0 komentar to “Bursa Transfer Pemain | Kebijakan Belanja The Citizen Dikritik”
Posting Komentar
"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih"