27 Apr 2010

Piala Dunia | Deco: Portugal Bukan Favorit


Punya banyak pemain top, punya reputasi cukup tinggi, salah satu punggawa Portugal tidak merasa timnya termasuk favorit di Afrika Selatan. Yang merasa demikian adalah gelandang senior, Deco.

Sejak dulu Portugal cukup disegani, mulai dari era Eusebio sampai generasi emas yang ditopang nama-nama beken seperti Rui Costa, Paulo Souza, Vitor Baia, Fernando Couto, Luis Figo dan Pedro Pauleta.

Mereka juga terus melahirkan pemain-pemain bagus seperti di era saat ini seperti Deco, Simao Sabrosa, Nuno Gomes, Jose Bosingwa, dan tentu saja pemain terbaik dunia 2008, Cristiano Ronaldo.

Menjadi semifinali Piala Dunia 2006 dan perempatfinalis 2008, Portugal masuk putaran final Piala Dunia tahun ini lewat jalur playoff di zona Eropa. Di babak grup mereka berada di kelompok "maut" bersama Brasil, Pantai Gading (dan Korea Utara).

"Banyak pemain di skuad Portugal 2006 yang tidak lagi terlalu diandalkan. Kami punya banyak pemain pemain yang akan tampil di kompetisi besar pertamanya. Saya pikir, kualitasnya sama bagus. Meski demikian kami tak punya level pengalaman yang sama seperti di tahun 2006," demikian Deco kepada situs resmi FIFA.

"Tim-tim favorit adalah mereka yang punya asal-usul (bagus) di Piala Dunia, dan itu tak dimiliki Portugal yang memang tak pernah memenangi piala. Jadi, kami tak bisa diperhitungkan sebagai salah satu tim favorit," sambung pemain klub Chelsea tersebut.

Ditambahkan Deco, Portugal memang punya tim bagus dan pemain-pemain yang hebat, dan itu bisa membawa mereka ke jenjang yang tinggi. Namun, untuk sampai memenangi Piala Dunia bukanlah hal mudah.

"Tidak gampang menjuarai Piala Dunia. Lagi pula, ada alasan bagus kenapa beberapa negara bisa melakukan itu. Mereka tim-tim besar yang tak pernah memenangi Piala Dunia karena perbedaannya kerap oleh detil-detil kecil, misalnya sedikit beruntung di momen yang menentukan," pungkas Deco.




Berita Lainnya

Comments :

0 komentar to “Piala Dunia | Deco: Portugal Bukan Favorit”


Posting Komentar

"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih"