Argentina lolos dari lubang jarum. Bermain partai hidup-mati melawan Uruguay, 'Tim Tango' meraih kemenangan tipis 1-0 dan akhirnya lolos secara langsung ke Piala Dunia 2010.
Sebelumnya posisi Argentina di kualifikasi zona Amerika Selatan cukup kritis. Mereka terdampar di posisi empat klasemen dan terancam digeser oleh Uruguay dan Ekuador yang berada di bawah mereka.
Andai Ekuador sukses menundukkan Chile dan mereka takluk di tangan Uruguay, maka Argentina harus mengucapkan selamat tinggal kepada Piala Dunia. Tetapi Dewi Fortuna tampaknya masih berpihak kepada mereka. Ekuador justru kalah 0-1 dari Chile dan mereka sendiri menang atas Uruguay.
Ucapan terima kasih publik Argentina patut disematkan kepada Mario Bolatti. Gelandang berusia 22 tahun inilah yang mencetak gol tunggal lewat sontekan kaki kanannya di depan gawang Uruguay pada menit 84. Bolatti baru masuk di menit 79 menggantikan Gonzalo Higuain.
Tuan rumah sendiri bermain dengan 10 orang setelah Martin Caceres dikartu merah. Ia menerima kartu kuning kedua pada menit 83 dan akibatnya harus keluar dari lapangan.
Meski lolos, Argentina tampaknya bakal mendapatkan sejumlah catatan. Terutama untuk sang pelatih, Diego Maradona. Permainan mereka melawan Uruguay--dan beberapa laga sebelumnya--relatif jauh dari kata memuaskan.
Sementara Uruguay sendiri bakal memperebutkan tiket ke Piala Dunia melalui jalur play-off. Mereka akan berhadapan dengan penghuni posisi empat dari kualifikasi zona CONCACAF.
Jalannya Pertandingan
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Uruguay langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit babak pertama dimulai. Lima menit laga berjalan, Luis Suarez yang lepas dari kawalan bek-bek Argentina mencecar bola hasil umpan terobosan. Ia hanya tinggal berhadapan dengan kiper Sergio Romero.
Namun demikian, Romero ternyata lebih cepat. Ia berhasil menyapu bola lebih dahulu. Beruntung bagi Romero, bola yang kembali memantul badan Suarez bergulir meninggalkan lapangan, bukan ke arah gawang yang sudah tak berpengawal.
Ketatnya pertandingan terlihat dari kartu kuning pertama yang sudah ada sejak menit kesembilan. Kartu kuning tersebut diberikan kepada bek Argentina, Gabriel Heinze. Empat menit berselang kartu kuning kedua lahir, kali ini untuk gelandang Uruguay, Maxi Perreira.
Menit empat belas Argentina mendapatkan tendangan bebas. Juan Veron yang menjadi eksekutornya berhasil mengarahkan bola ke gawang uruguay, tetapi kiper Nestro Muslera berhasil membloknya.
Uruguay gantian membalas lewat Alvaro Pereira pada menit 23. Tetapi sepakannya dari luar kotak penalti masih melambung di atas jala Romero. Gawang Argentina selamat.
Menit 31, Veron kembali mengambil eksekusi tendangan bebas Argentina. Namun demikian, hasilnya masih sama seperti sebelumnya. Sepakan mantan pemain Chelsea itu kembali bisa diblok Muslera.
Angel Di Maria melepaskan sebuah tembakan pada menit 38, tetapi bola justru mengarah tepat ke arah Muslera. Hingga akhir babak pertama skor 0-0 tetap bertahan.
Babak kedua berjalan memasuki menit 50. Diego Forlan mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari jarak 18 meter. Romero tak bereaksi terhadap tendangan ini, dan bola hasil sepakan penyerang Atletico Madrid ini melebar.
Forlan kembali menghadirkan ancaman pada menit 73. Kali ini tendangan bebasnya disambut dengan sundulan oleh Diego Lugano. Sial bagi mereka berdua, Romero masih bisa menepisnya.
Petaka untuk Uruguay muncul pada menit 83. Keteledoran Martin Caceres yang menarik Jonas Gutierrez berbuah kartu kuning kedua untuk bek Uruguay itu, Ia dikartu merah dan Argentina mendapatkan tendangan bebas.
Dari tendangan bebas ini gol tunggal Argentina berasal. Bola operan Lionel Messi kemudian dilanjutkan Veron dengan sebuah sepakan ke arah kotak penalti Uruguay. Bola sempat memantul badan bek Uruguay sebelum jatuh di kaki Mario Bolatti.
Usai menahan bola sejenak, pemain kelahiran 7 Februari itu dengan tenang melepaskan sontekan kaki kanan. Bola bersarang di jala Uruguay dan Maradona yang berada di pinggir lapangan bersorak gembira.
Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk kemenangan 'Tim Tango' tetap bertahan.
Comments :
0 komentar to “Kualifikasi Piala Dunia 2009/2010 | Argentina Akhirnya Lolos”
Posting Komentar
"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih"