Liga Champion 2009/2010 | MU Tak Takut Sejarah Istanbul

Tim-tim asal turki punya catatan sejarah yang selalu menyulitkan lawannya ketika bermain dikandang. Hal ini juga dialami oleh Manchester United yang memiliki catatan kurang baik ketika berlaga di negara itu. Namun, Sir Alex Ferguson tidak takut dengan catatan sejarah itu.

Rabu (16/9/2009) dinihari WIB, MU harus melawat ke markas Besiktas di Stadion Inonu, Istanbul guna melakoni laga awal Liga Champion musim 2009/2010.
The Red Devils memiliki catatan kurang bagus ketika melawat ke negara yang terletak diantara benua Asia dan Eropa ini. Mereka hanya tercatat sekali menang atas Fenerbache (musim 1996/97).

Di musim 2003/04, Fenerbache sukses membalas Ryan Giggs dkk. Sementara di musim 1993/94, skor imbang tanpa gol dengan Galatasaray membuat MU tersingkir dari babak kedua akibat kalah agresifitas gol.

Bagaimankah tanggapan Sir Alex Ferguson soal ini? "Kami beberapa kali berlaga di Turki. Dari situ, kami bisa memetik pengalaman," ujar manajer Sir Alex Ferguson seperti dikutip dari situs resmi klub.

Ia Juga mengaku tidak takut dengan sporter tuan rumah yang terkenal fanatik. "Saya ingat dalam lawatan terakhir di Istanbul. Ketika itu suporter tuan rumah sudah memadati stadion sejak tengah hari. Sungguh luar biasa. Itu menunjukkan mereka memiliki loyalitas terhadap timnya," tambah manajer asal Skotlandia itu.

"Saya berharap mereka menciptakan atmosfer yang sama dalam pertandingan nanti. Tipikal atmosfer di Turki sangat unik dan luar biasa," tutupnya.

Berita Lainnya