Di pekan ke delapan Premier League akhir pekan ini Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge. Pertemuan dua penghuni big-four Premiership ini dipastikan bakal banyak menyedot perhatian. Pasalnya dalam lima tahun terakhir kedua tim seperti sudah menjelma jadi seteru berat.
The Blues dan The Reds dalam beberapa tahun terakhir memang sering bertemu baik di ajang Premiership maupun Liga Champion. Di musim ini, keduanya kembali bertemu untuk pertama kalinya di Premier League, Minggu (4/10/2009).
Liverpool yang harus bertandang ke kandang Chelsea justru punya modal yang kurang bagus. mereka baru saja menelan kekalahan saat berlaga di Liga Champion tengah pekan ini. pasukan Benitez takluk 0 - 2 dari wakil Italia, Fiorentina.
Kekalahan tersebut bisa saja menurunkan mental para pemain The Reds yang sebenarnya dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan grafik naik. Namun sang pelatih, Benitez tentu punya cara sendiri untuk memotifasi anak asuhnya guna meraih hasil positif.
Chelsea sendiri juga tengah dalam form menurun. Setelah enam partai selalu menang di Liga Primer, skuad racikan Carlo Ancelotti takluk pada partai ketujuh dengan kekalahan 1-3 dari Wigan. Ini diikuti dengan penampilan kurang meyakinkan di Liga Champions ketika hanya menang 1-0 atas tim "anak bawang" Apoel Nicosia.
Dengan fakta tersebut, baik Chelsea maupun Liverpool niscaya akan menjadikan partai ini sebagai ajang pembuktian. Kedua tim yang secara berurutan ada di posisi dua dan tiga klasemen ini pasti ingin menunjukkan bahwa tak hasil tak mengesankan yang sebelumnya dicatatkan hanyalah momen limbung sesaat dan itu sudah lewat.
Untuk Benitez dan Ancelotti, duel ini juga jadi istimewa. Keduanya tidak terlalu asing satu sama lain karena Benitez pernah dua kali berjumpa Ancelotti di final Liga Champions saat si Italiano masih menangani AC Milan.
Jika pada akhirnya duel di London berakhir imbang, maka Manchester United yang memuncaki klasemen bisa mendulang keuntungan terbesar dengan menjauhkan diri dari dua pesaing terdekatnya itu. Syaratnya tentu adalah MU bisa mengatasi Sunderland di Old Trafford.
Ditilik dari statistik dua musim terakhir, 'Si Kucing Hitam' bukanlah lawan yang mudah dijinakkan 'Setan Merah' di Theatre of Dreams. Dua kali MU hanya bisa menang 1-0 saat menjamu Sunderland --musim lalu gol Nemanja Vidic di menit ke-90 menjadi penentu, sedangkan dua musim sebelumnya Louis Saha jadi bintang lewat gol semata wayang pada menit 72.
Hasil duel di Stamford Bridge juga akan dinantikan oleh Tottenham Hotspur dan Manchester City yang berderet di bawah Liverpool, di mana ketiganya punya poin setara yakni 15 angka --City juga masih punya satu partai sisa. Tersandungnya Steven Gerrard cs bisa bikin Spurs dan City naik peringkat.
Di luar posisi lima besar, Arsenal --yang seperti City baru memainkan enam partai-- juga siap membenahi posisi. 'The Gunners' sudah bangkit dari dua kekalahan beruntun atas MU dan City, dan sekarang telah memenangi lima partai beruntun di seluruh kompetisi yang dia ikuti.
Kans Arsenal meraih tiga poin pekan ini membesar mengingat mereka punya rekam jejak apik atas Blackburn Rovers, lawan yang dihadapi pekan ini. Tim Arsene Wenger itu musim lalu berhasil menggasak Rovers dengan skor masing-masing 4-0.
Comments :
0 komentar to “Liga Inggris 2009/2010 | Jelang The Blues Versus The Reds”
Posting Komentar
"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih"