Liga Champions 2009/2010 | Leonardo Sudah Mulai Lega

Kursi Leonardo dipastikan dingin lagi setelah ia berhasil meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir AC Milan, dan lebih-lebih itu dicapainya saat menghadapi tim top. Ia sudah bisa bernafas lega lagi.

Sampai menjelang akhir pekan lalu Leonardo berada di ujung tanduk dalam kiprah pertamanya sebagai seorang pelatih kepala. Hanya menang tiga kali dan kalah tiga dari sembilan pertandingan membuat Milan diragukan bisa berprestasi baik di bawah polesan tangan orang Brasil itu.

Leonardo agak terkatrol berkat kemenangan penting di pertandingan kompetitifnya yang ke-10 hari Sabtu lalu. Menghadapi AS Roma di San Siro, Massimo Ambrosini dkk berhasil memetik kemenangan tipis 2-1, setelah kebobolan duluan.

Impresi itu dipastikan meningkat lebih pesat lagi tatkala Milan sukses besar mempecundangi Real Madrid 3-2 di Santiago Bernabeu di Liga Champions, Kamis (22/10/2009). Juga, lagi-lagi tertinggal lebih dulu, mereka membalikkan keadaan dan menjadi pemenang di akhir pertandingan.

Roma dan Madrid tentu menjadi momentum sangat berharga untuk Leonardo memulihkan kepercayaan bos Milan atas kemampuannya membesut Il Diavolo. Dan itu, secara instan telah berhasil ia dapatkan.

"Ini sungguh-sungguh merupakan kemenangan pelatih kami, yang punya keberanian untuk bertarung di Madrid dengan tiga penyerang dan Clarence Seedorf. Kredit untuk Leonardo," demikian reaksi wakil presiden Milan, Adriano Galliani, yang menyaksikan big match itu di tribun VIP Santiago Bernabeu.

Leonardo sendiri memberi pujian pada anak-anak buahnya. Meskipun sempat tampil kurang meyakinkan di babak pertama, namun mereka mampu bangkit dan berbuat jauh lebih baik di babak kedua.

"Kami memainkan babak kedua yang luar biasa. Kami jauh lebih baik, tak rapuh di belakang, menciptakan banyak peluang dan membalikkan permainan menjadi 2-1," ujar mantan sayap kiri Brasil berusia 40 tahun itu, dikutip Reuters.

"Sekalipun mereka sempat menyamakan skor 2-2, saya tak pernah berpikir kami akan kalah. Hal penting yang saya saksikan hari ini adalah semangat juang anak-anak di lapangan," tambahnya.

Dua kemenangan penting ini masih perlu dilanjutkan oleh Leonardo untuk mengembalikan posisi Milan terutama di Seri A, di mana saat ini mereka masih ada di urutan delapan. Sampai akhir bulan ini Rossoneri punya tiga laga melawan Chievo, Napoli dan Parma, sebelum menghadapi Real Madrid lagi di San Siro.

Berita Lainnya