Jelang Valencia vs Barcelona | Sebuah Misi untuk Messi

Lionel Messi bisa jadi mengusung misi tersendiri ketika mengawal Barcelona melawat ke markas Valencia. Messi ingin membutikan dirinya tidak seburuk yang dikatakan selama ini.

Beberapa hari terakhir ini hidup Messi tidak lepas dari kritik dan kecaman. Penampilan pemain berjuluk 'Messias' itu dianggap melempem ketika membela tim nasional Argentina. Hal itu disinyalir menjadi salah satu penyebab beratnya langkah Albiceleste di kualifikasi Piala Dunia.

Kini tugas Messi bersama Argentina untuk sementara selesai. Tango telah memastikan lolos ke Afrika Selatan tahun depan. Saatnya Messi kembali ke klubnya, Barcelona.

Sekembali dari tugas negara, Messi langsung dinanti kewajiban mengawal Barca bertarung melawan Valencia di Mestalla, Sabtu (17/10/2009).

Untuk laga ini Messi mengaku siap dipasang. Pahlawan Barca di final Liga Champions musim lalu itu mengaku sudah memiliki waktu istirahat yang cukup usai berlaga di kualifikasi Piala Dunia dan menempuh perjalanan panjang melintasi Samudera Atlantik.

Kondisi fisik memang bisa dipulihkan. Tetapi bagaimana dengan kondisi psikologis Messi yang terus diterpa kritik dalam beberapa hari belakangan ini? Apalagi Mestalla merupakan tempat yang hampir selalu menghadirkan kesulitan bagi Barca.

Terakhir kali Azulgrana menang di Mestalla adalah Desember 2007. Ketika itu The Catalans berpesta dengan skor 3-0.

Barcelona bisa memanfaatkan raihan Los Ches yang sejauh ini sempat dua kali ditahan imbang oleh tim tamu, masing-masing atas Sporting Gijon (20/9/2009) dan Atletico Madrid (26/9/2009). Dua pertandingan itu berakhir dengan skor yang sama, 2-2.

Dukungan untuk Messi menuntaskan 'misi' menepis kritik datang dari bek kanan Daniel Alves. "Menurut saya membandingkan permainan Messi di Argentina dengan di Barcelona adalah tindakan yang tidak pas," ujar Alves seperti dilansir dari situs Barca, sehari sebelum Argentina memastikan lolos ke Piala Dunia.

"Di Argentina Messi berada dalam tim yang tengah tegang karena berada di lubang jarum. Selain itu Argentina juga terlalu banyak bongkar pasang pemain. Kondisi yang tidak ideal untuk sebuah tim. Argentina memang punya problem, tapi tidak dengan Messi," tuntas Alves.

Berita Lainnya