Liga Italia Serie A 2009/2010 | Ibrahimovic : Inter Sukses Karena Diriku

Dalam beberapa tahun terakhir, Inter memang mendominasi Serie A. Namun, menurut Ibrahimovic yang kini hijrah ke Barcelona, kunci sukses Nerazzurri adalah berkat dirinya.

Ibra bergabung bersama Inter sejak musim 2006 silam. Ia di datangkan dari Juventus yang saat itu terkena kasus Calciopoli. Gelar Scudetto-pun diserahkan kepada Inter seiring kedatangan Ibra.

Musim berikutnya Inter meraih Scudetto kembali dengan dengan perjuangan mereka sendiri. Ini menjadi yang pertama dalam rentetan tiga gelar beruntun buat 'Nerazzuri'. Dominasi itulah yang diakui Ibra lahir berkat keberadaan dirinya.

"Sebelum aku datang, Inter belum pernah menang selama 17 tahun. Setelah aku datang kami memenangi tiga gelar liga secara beruntun. Dan aku bahkan hanya ada di sana selama tiga tahun..," ceplos Ibrahimovic di Football Italia.

Setelah resmi terbang ke Spanyol, Barcelona dipertemukan dengan Inter di Liga Champion musim ini.

"Aku tidak tahu sambutan macam apa yang akan aku dapatkan dari fans. Aku tidak tahu dan sejujurnya aku tidak memikirkannya. Yang aku tahu bahwa fans sejati akan tahu apa yang sudah aku berikan kepada mereka," lugas dia.

Ucapan pemain asal Swedia itu langsung mendapat reaksi dari tifosi garis keras Inter. Mereka mengecam pernyataan Ibra.

"Dia bertindak seperti layaknya prajurit bayaran dan ia pantas mendapatkan perlakuan yang berbeda dari kami," demikian dijelaskan Franco Caravita, ketua kelompok Interisti garis keras Curva Nord seperti dilansir dari Football Italia.

Lebih lanjut Caravita mengakui Ibra berperan penting dalam sukses Inter. Namun ada beberapa sikap striker berjuluk Ibracadabra itu yang dinilai melukai hati.

Ibra dalam waktu dekat akan kembali ke Stadion Giuseppe Meazza, ke hadapan para Interisti. Pasalnya, di kompetisi Liga Champions musim ini Nerazzuri dan Azulgrana berada dalam satu grup.

"Sudah tentu akan ada perlakukan bagi Ibra. Ia pantas tidak menerima perhatian dari kami, mengingat bagaimana cara ia meninggalkan kami."

"Kami akan membentangkan spanduk untuknya, namun kami tidak akan menghujatnya," demikian ujar Caravita tentang "persiapan" Curva Nord dalam menyambut mantan pemain pujaannya itu.

Berita Lainnya