3 Sep 2009

Kualifikasi Piala Dunia 2010 | Defoe Bosan Dengar Nama Owen

defoe
Jermain Defoe mengaku bosan mendengar nama Michael Owen. Ini disebabkan nama Owen selalu dibandingkan namanya terkait pemanggilan kedalam timnas Inggris.

Defoe saat ini dipanggil Capello kedalam skuad Three Lion menyusul penampilan bagusnya bersama klub dan timnas. Namun, bukan masalah ini yang jadi perbincangan publik Inggris. Melainkan tak adanya nama Owen diskuad Capello.

Kedua nama penyerang ini bukan hanya sekali-duakali dibanding-bandingkan soal kehebatannya dalam menjebol gawang. Namun, Defoe lebih suka namanya tak usah sering-sering disebut berdampingan dengan Owen.

"Sepertinya saat namaku muncul, maka Michael Owen juga harus turut disebut. Itu terkadang bikin frustrasi," keluh dia di Sky Sports.

Kebosanan Defoe bukan bermaksud meremehkan kemampuan Owen. Justru ia memuji mantan pemain Newcastle United itu.

"Michael Owen adalah pemain hebat tapi tidaklah berarti jika saya ada di skuad maka dia tidak akan ada, atau sebaliknya jika dia dipanggil maka saya tidak. Akan menyenangkan jika tak usah berurusan dengan hal semacam ini," pinta Defoe.

Selain itu, Defoe juga berusaha meredam anggapan lain yang menyatakan dirinya tak bisa tampil berpasangan dengan Wayne Rooney di lini depan. Itu mengapa Emile Heskey lebih sering dipasang bersama Rooney.

Juga dicatat bahwa Defoe dari 10 golnya untuk Inggris, tak satu pun lahir ketika ada Rooney bermain dengannya di lapangan. Namun, Defoe yakin dirinya tetap bisa padu dengan rekan Owen di MU tersebut.

"Aku sudah beberapa kali bermain dengan Wayne. Dia adalah pemain hebat yang suka banyak mendapatkan bola. Dalam hal itu dia mirip dengan Robbie Keane (rekan Defoe di Spurs) dan kerjasamaku dengannya bagus-bagus saja."

"Yang pasti aku tidak keberatan berdiri di belakang penyerang utama," jamin Defoe.



Berita Lainnya

Comments :

0 komentar to “Kualifikasi Piala Dunia 2010 | Defoe Bosan Dengar Nama Owen”


Posting Komentar

"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih"