Arsenal memetik angka penuh pada laga Liga Champion setelah mengalahkan Olympiakos di Stadion Emirates, Rabu (29/9/2009) dinihari WIB. The Gunner harus bersusah payah meraihnya. Terbukti mereka baru bisa memastikan kemenangan di menit-menit akhir pertandingan.
Bermain di hadapan pendikungnya sendiri, membuat Arsenal lebih mendominasi pertandingan. Namun, serangan-serangan pasukan Arsene Wenger sering kali mampu digagalkan kiper tim tamu, Antonis Nikopolidis yang tampil gemilang.
Arsenal baru bisa memimpin pada menit ke-78 melalui Robin van Persie. Keunggulan 1 - 0 di perbesar oleh Andrei Arshavin di menit ke-86 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini menjadikan Arsenal memimpin Grup H dengan nilai sempurna (enam) dari dua pertandingan. Olympiakos masih di posisi dua dengan nilai tiga, sedangkan AZ Alkmaar dan Standar Liege masing-masing mengoleksi satu poin.
Arsenal yang menurunkan Van Persie sebagai striker tunggal dan Arshavin di sayap kiri memetik peluang pertama di menit 13. Arshavin melepas tembakan dari ujung kotak penalti, tetapi kiper Nikopolidis sigap mengamankannya.
Peluang terbaik The Gunners hadir tiga menit berselang. Tembakan voli Cesc Fabregas membentur mistar gawang dan bola rebound coba disambar Tomas Rosicky, tetapi Nikopolidis kembali membuat penyelamatan.
Menit 26, lagi-lagi Nikopolidis beraksi menyelamatkan gawangnya. Kali ini, yang ditepis oleh kiper pahlawan Yunani di Euro 2004 itu adalah bola hasil tembakan deras Fabregas.
Olympiakos mencoba memukul melalui serangan balik. Kesalahan Gael Clichy membuat Vasilis Torosidis bisa melakukan sundulan, tetapi kiper muda Vito Mannone mudah saja menangkap si kulit bundar.
Nikopolidis membuat penyelamatan lagi di menit 38. Van Persie dengan gemilang dua kali mengecoh Raul Bravo, namun tembakannya gagal menjadi gol karena ditepis sang kiper.
Di babak kedua, Arsenal tak mengendurkan serangannya. Tetapi justru Olympiakos yang nyaris mencetak gol ketika sundulan Olof Mellberg memaksa Mannone menepis bola ke luar lapangan.
Arsenal hampir saja mencetak gol pembuka di menit 74. Bermula dari tendangan Van Persie yang bisa ditepis Nikopolidis, tetapi bola mengarah ke William Gallas. Sial bagi Arsenal karena Gallas telat bereaksi dan Nikopolidis pun sigap mengamankan bola.
Dua menit kemudian, kembali Nikopolidis beraksi. Kiper veteran itu dipaksa meregangkan tubuhnya untuk menepis sundulan Van Persie yang lantas melabrak tiang dan keluar lapangan.
Kebuntuan Arsenal akhirnya pecah di menit 78. Bola diumpankan Fabregas kepada striker pengganti, Eduardo da Silva, yang lalu menyodorkan bola ke Van Persie yang akhirnya tanpa kesulitan menjebol gawang Nikopolidis dengan satu sentuhan mudah. 1-0 bagi Arsenal.
Keunggulan Arsenal berganda di menit 86. Arshavin yang lolos dari perangkap off-side menyelesaikan umpan silang dari Fabregas dengan tumitnya dan menjadikan tuan rumah unggul 2-0.
Skor 2-0 ini akhirnya menjadi kesimpulan akhir pertandingan karena tak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan.
AZ-Standard Imbang
Di Stadion Alkmaarderhout, tuan rumah AZ Alkmaar harus mengutuki ketidakberuntungannya karena Standard Liege menahan imbang mereka 1-1 melalui gol yang dicetak di menit 90.
AZ unggul lebih dahulu ketika Mounir El Hamdoui menjebol gawang Standard di menit 48. Namun kemenangan yang sudah di depan mata AZ buyar karena Mousa Traore mencetak gol penyama di dying minutes.
Skor imbang ini membuat AZ dan Standard sama-sama belum memetik satu pun kemenangan dari dua pertandingan. Keduanya sama-sama baru mengumpulkan satu angka.
Comments :
0 komentar to “ ”
Posting Komentar
"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih"