Info Sepakbola | MU Asia Tour 2009 | Pihak LOC Penuhi Janji Pengembalian Tiket

Setelah beberapa hari status pengembalian tiket MU yang di janjikan pihak LOC mengambang kini terjawab sudah. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selasa (21/7/2009) Ketua Dewan Pertandingan, Joko Driyono yang didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, seta ketua LOC, Agum Gumelar menjanjikan akan mengembalikan tiket sebesar 100% buat para fans yang membeli tiket langsung pada mereka.

Dalam kesempatan itu, Joko juga menjelaskan bahwa pihak LOC membagi para pembeli tiket menjadi tiga golongan. "Pada dasarnya LOC mengidentifikasi tiga cara pembelian tiket. Golongan pertama adalah ....mereka yang antri langsung di LOC pada tanggal 1 - 15 2009. Golongan dua adalah mereka yang memesan melalui jalur-jalur yang ditunjuk LOC seperti "3" dan Raja Karcis, kita golongkan ini sebagai pemesan melalui tiket box. Sementara yang ketiga melalui jalur korporate, yang membeli putus dari LOC dan menyebarkan pada karyawannya," ungkap Joko di depan wartawan.

Dalam prosenya nanti LOC masih akan membagi lagi jadwal tiga golongan tersebut. Para pembeli tiket yang membeli langsung dari LOC menjadi prioritas utama. Pengembalian uang mereka akan dilakukan oleh LOC Rabu 922/7/2009) besok. "Untuk kategori satu, pengembalian tiket bisa dilakukan besok Rabu (22/7/2009) sampai 5 Agustus dengan cara menjukkan bukti pembelian atau voucher dan KTP. Penukaran bisa dilakukan mulai jam 11.00 WIB sampai selesai jam kantor di sekretariat LOC, dekat pintu I Senayan," lanjut Joko.

Sementara itu dua golongan lainnya, LOC tidak bisa menjamin tiket bakal kembali 100%. LOC menjelaskan lebih lanjut, bagi para calon penonton yang membeli tiket melalui tiket box menjadi tanggung jawab tiket box masing-masing sedangkan yang mebeli melaui korporate LOC sama sekali belum menentukan mekanismenya. Proses pembelian tiket yang tidak melalui LOC memang menimbulkan kontoversi, prosesnya berbelit-belit dan harga melonjak hampir dua kali lipat.

Berita Lainnya